Menu

Banjir di Menganti Gresik Semakin Parah, Ratusan Rumah Masih Tergenang

November 19, 2025

Publikasiterkini.com // Gresik – Intensitas curah hujan yang masih tinggi di wilayah Gresik Selatan ditambah tanggul jebol di Desa Pranti, Kecamatan Menganti. Semakin memperparah pemukiman warga. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat ada 4 desa di wilayah tersebut genangan banjir belum surut. Sehingga menyebabkan ratusan rumah warga tergenang 20 hingga 80 centimeter.

Kondisi yang paling parah terjadi di Desa Pranti, Kecamatan Menganti. Tepatnya di Perum Graha 2. Jalan lingkungan tergenang selutut orang dewasa, dan 175 rumah warga masih terendam banjir.

Selain area perumahan. Banjir tersebut juga menerjang rumah warga sebanyak 246 unit dengan ketinggian air 10 hingga 15 centimeter. Persawahan maupun tambak juga turut mengalami kejadian serupa. Ada 40 hektar sawah serta 5 hektar tambak terendam banjir.

Banjir yang sama juga melanda Desa Bringkang. Perum Oma Indah sebanyak 300 unit tergenang dengan ketinggian air 10 sampai 30 centimeter. Termasuk diantaranya Perum Maharaja ada 60 unit rumah yang tergenang.

Kemudian Desa Beton. Banjir juga belum surut. Pasalnya, ada 225 unit rumah tergenang dengan ketinggian 10-15 centimeter. Termasuk diantaranya Dusun Bibis, dengan ketinggian banjir hingga 45 centimeter menyebabkan 89 rumah warga setempat tergenang.

Baca Juga :  Rawan Laka dan Begal, PJU Jalan Raya Cerme Gresik Bakal Ditambah

Selanjutnya Desa Gadingwatu, rumah warna setempat sebanyak 110 unit juga terendam banjir 5 hingga 10 centimeter. Sementara area persawahan yang tergenang 49 hektar.

Kepala BPBD Gresik Sukardi menuturkan, terkait dengan kejadian banjir di wilayah Menganti pihaknya terus melakukan monitoring.

“Kami terus melakukan pemompaan air banjir bersama Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) serta dibantu swadaya warga. Khususnya di Perum Maharaja,” tuturnya, Rabu (19/11/2025).

Sukardi menambahkan, BPBD Gresik juga mendirikan dapur umum mandiri di Desa Pranti untuk mendistribusikan bantuan logistik imbas tanggul jebol.

“Kordinasi terus dilakukan bersama forkopimcam. Termasuk diantaranya penanganan tanggul jebol, dan mengevaluasi warga Perum Omah Indah dan Maharaja yang terdampak banjir,” imbuhnya.

 

 

SOFI / BJ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini

Jadilah yang pertama berkomentar disini

dark_mode