Publikasiterkini.com // Pasuruan – Kondisi keamanan di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kembali menuai kecaman publik setelah seorang remaja bernama Hendra (27 tahun) menjadi korban pengeroyokan massal oleh sekitar 30 orang tak dikenal pada Minggu dini hari (16/11/2025).
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di depan Indomaret dekat halte Purwosari. Hendra yang datang bersama seorang rekannya hendak mengambil uang di mesin ATM tiba-tiba diserang tanpa provokasi maupun alasan yang jelas.
Akibat amukan puluhan pelaku, Hendra mengalami luka berat di tangan, kaki, dan kepala. Rekannya berhasil selamat dengan luka ringan setelah kabur meninggalkan lokasi. Selain luka fisik, Hendra juga kehilangan telepon genggam dan dompet berisi uang tunai sekitar Rp200 ribu.
“Saya lihat ada sekitar 30 orang langsung memukuli remaja itu. Temannya kabur, selamat. Kejadiannya cepat sekali, kami tidak sempat menolong,” ungkap Yahmot, warga Desa Martopuro, yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Hingga kini, Hendra hanya bisa beristirahat di rumah karena trauma berat dan luka yang masih dalam perawatan. Yang lebih memprihatinkan, keluarga korban memilih tidak melaporkan kejadian ke polisi karena khawatir akan ada intimidasi atau masalah lanjutan dari pelaku.
Ketiadaan kamera CCTV di lokasi kejadian semakin menyulitkan pengusutan kasus. Warga setempat mengaku semakin resah dengan maraknya aksi premanisme dan gerombolan pemuda misterius yang kerap berkeliaran pada malam hingga dini hari.
“Masyarakat sudah takut keluar malam. Sering ada gangster berkeliaran. Kami minta aparat segera menyisir wilayah ini agar kami bisa tenang,” keluh Yahmot mewakili warga lainnya.
Kejiwaan masyarakat Purwosari kini terusik. Mereka menuntut tindakan tegas dan patroli intensif dari kepolisian serta pemerintah setempat agar kasus serupa tidak berulang dan rasa aman kembali pulih di kawasan yang selama ini dikenal ramai tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polsek Purwosari terkait kejadian ini.
(Redaksi)
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini