Publikasiterkini.com // Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya angkat bicara mengenai temuan praktik prostitusi yang kembali terjadi di bekas Lokalisasi Dolly, tepatnya di Putat Jaya Timur, Sawahan. Temuan ini didapatkan// oleh aparat kepolisian saat patroli pada Sabtu malam (15/11/2025), meskipun penutupan lokalisasi Dolly telah dilakukan sejak lama.
Menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam patroli yang dilakukan aparat Polrestabes Surabaya, Pemkot juga turut andil mendampingi untuk bersama-sama menghapus penyakit masyarakat tersebut. “Kita tetap jalan terus. Jadi (penemuan kejadian) itu kita koordinasi dengan Polrestabes Surabaya,” kata Eri.
Eri mengaku telah meminta warga Surabaya, khususnya yang tinggal di Putat Jaya Timur, untuk ikut memonitor dan menjaga wilayahnya agar tetap sehat serta terbebas dari aktivitas tercela. “Jadi mulai (eks lokalisasi) Moroseneng sampai Dolly, kita join dengan Polrestabes Surabaya terus. Itu tergantung warga. Makanya saya bilang, titip kepada warganya,” tegasnya.
Terkait pelaku yang telah diamankan aparat kepolisian, Eri Cahyadi meminta agar mereka dijatuhi hukuman seberat-beratnya sesuai aturan hukum yang berlaku. “Tersangkanya harus dijatuhi sanksi berat. Yang seperti ini (prostitusi) haram,” pungkas Wali Kota Eri.
SOFI / BJ


Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini